Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Mamin Anjlok, Pengusaha Jaga Mata Rantai Pasokan di Market Place

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 03 Juni 2020 |15:02 WIB
Industri Mamin Anjlok, Pengusaha Jaga Mata Rantai Pasokan di <i>Market Place</i>
Makanan dan Minuman (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Industri makanan dan minuman terkena dampak dari wabah virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, penjualan industri makanan dan minuman mengalami penurunan.

Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman, penjualan menurun drastis akibat sektor distribusi yang terhalang. Hal ini disebabkan banyak toko, ritel, dan pasar yang ditutup. Sehingga ini juga menutup distribusi dari pabrik.

 Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Diramal Tumbuh hingga 5%

"Kami berusaha menghidupkan pemasaran secara online," ujar dia pada acara IDX Channel di Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Kemudian, lanjut dia selain marketplace, banyak perusahaan-perusahaan anggota Gapmmi yang membuat virtual shop sendiri. Inisiatif ini untuk mengantisipasi putusnya rantai pasokan industri ke rumah tangga.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement