Sementara dalam periode Januari hingga April 2020, kinerja perdagangan Indonesia masih positif. Sebab, neraca dagang hingga hari ini masih mengalami surplus USD2,25 miliar.
Baca Juga: Neraca Dagang April Defisit USD350 Juta
Bank Indonesia (BI) mencatat neraca perdagangan Indonesia April 2020 defisit USD344,7 juta, setelah pada bulan sebelumnya surplus USD715,7 juta. Penyebabnya adalah pandemi virus corona.
Mengutip keterangan BI, perkembangan neraca perdagangan dipengaruhi melambatnya permintaan dunia, terganggunya rantai penawaran global, serta rendahnya harga komoditas sejalan dengan dampak pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh dunia.
(Dani Jumadil Akhir)