Dolar AS Lebih Unggul, Harga Emas Dunia Turun Lagi
JAKARTA - Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) karena kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat di tengah kekhawatiran gelombang kedua virus corona atau Covid-19.
Dolar AS mendekati level tertinggi lebih dari satu minggu, tetapi logam mulia bertahan di atas USD1.700 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Bersinar di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (16/6/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.726,61 per ounce, Sementara harga emas berjangka AS turun 0,6% ke level USD1.727,20.
"Dalam suasana risk-off, dolar menjadi aset yang menguntungkan dan itu menekan emas," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.
Baca Juga: 1 Gram Emas Antam Rp902.000, Naik Rp2.000
"Tetapi sejak pertemuan Federal Reserve AS, emas telah merangkak turun karena pasar emas tidak mendapatkan lebih banyak uang stimulus dari The Fed," katanya.
Sementara itu, harga paladium naik 1% menjadi USD1.937,97 per ons, platinum naik 1,6% menjadi USD818,53 per ons, setelah menyentuh level terendah satu bulan USD780,05 dan perak turun 0,3% menjadi USD17,38, setelah sebelumnya mencapai level terendah tiga minggu mendekati USD16,93.
(Dani Jumadil Akhir)
