Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebiasaan Bikin Anak, Alasan Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 16 Juni 2020 |16:42 WIB
Kebiasaan Bikin Anak, Alasan Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN
Metneri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus merampingkan jumlah BUMN saat ini. Di mana dari 142 BUMN, saat ini jumlahnya sudah 107 perusahaan.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, perampingan jumlah BUMN karena ada beberapa sebab. Seperti sebelumnya ada perusahaan yang dibentuk BUMN tapi tanpa izin terlebih dulu.

Baca Juga: Arahan Erick Thohir: BUMN Belanja di UMKM Rp14 Miliar

"Ada proyek satu langsung bikin anak perusahaan. Ada proyek baru langsung bikin perusahaan. Ada proyek kecil langsung bikin perusahaan. Habis itu proyek selesai, anak perusahaan masih ada. Jadi tidak efisien," tuturnya, dalam diskusi MNC Trijaya soal Tiki-Tika Direksi BUMN, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Arya mengatakan, beberapa BUMN seperti PT Garuda Indonesia (Persero) hingga Telkom sudah melakukan pembenahan. BUMN tersebut pun melakukan efisiensi dengan menutup atau menggabungkan perusahaan negara tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement