Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Tertawa Ada Satu Bisnis Model Belum Digarap BUMN, Apa Itu?

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 16 Juni 2020 |16:49 WIB
Erick Thohir Tertawa Ada Satu Bisnis Model Belum Digarap BUMN, Apa Itu?
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Perekonomian Indonesia 50% digerakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, hampir seluruh sektor usaha digarap oleh perusahaan negara.

Karena itulah, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai, kinerja BUMN menjadi sorotan publik. Adapun jumlah BUMN dengan anak usaha hingga cucu perusahaan mencapai 800 perusahaan.

Baca Juga: Kebiasaan Bikin Anak, Alasan Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN

"Kita tahu bahwa ekonomi Indonesia hampir 50% itu diputar oleh BUMN. Jadi gerak langkah ekonomi Indonesia dipengaruhi BUMN. Sehingga apalagi betul-betul ada di mana, perusahaan apapun ada. Cuma satu yang gak ada di BUMN, Pak Menteri sampai ketawa-tawa itu kalau kita bercanda. Yaitu model agency gak ada. Itu aja, kalau tidak apapun ada," tuturnya, dalam diskusi MNC Trijaya soal Tiki-Tika Direksi BUMN, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Namun demikian, kata Arya, Menteri BUMN Erick Thohir mulai melakukan perampingan BUMN. Tujuannya supaya kinerja BUMN semakin maksimal untuk melayani masyarakat dan negara.

Baca Juga: Arahan Erick Thohir: BUMN Belanja di UMKM Rp14 Miliar

Ada beberapa BUMN yang sudah melakukan perampingan seperti PT Garuda Indonesia (Persero) hingga Telkom . BUMN tersebut pun melakukan efisiensi dengan menutup atau menggabungkan perusahaan negara tersebut.

"Ternyata tidak banyak izinnya makanya kita lakukan pembenahan dan mulai merampingkan dari Telkom, Garuda dan hapuskan anak hingga cucu perusahaan.

Akhirnya banyak yang bodong dalam arti proyek tidak ada, direksi tidak ada tapi PT masih ada, sehingga perlu perapihan administrasinya," tuturnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement