JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) menyatakan ketahanan sektor eksternal ekonomi Indonesia kuartal II-2020 tetap baik. Di mana, defisit transaksi berjalan diprakirakan rendah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, terdapat kecenderungan defisit transaksi berjalan akan lebih rendah. Bahkan ada kemungkinan akan berada di sekitar 1,5% PDB pada 2020.
Baca juga: Cantiknya Keuangan Domestik buat Aliran Modal Asing Kembali Masuk ke RI
"Jauh di bawah prakiraan semula 2,5%-3,0% PDB. Demikian pula defisit transaksi berjalan pada 2021 diprakirakan akan berada di bawah 2,5%-3,0% PDB," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (18/6/2020).