"Karena masalah ekonomi dan kesehatan sesuatu yang menempel dan tidak terpisahkan. Jadi suka tidak suka harus beradaptasi dengan kondisi yang baru agar ekonomi tetap bergerak," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir: CEO Dunia Sebut Ekonomi Baru Pulih 2022
Dia menjelaskan, akibat pandemi ini dari total BUMN sebanyak 107 perusahaan, kini yang bisa bergerak hanya 10%.
"90% bisnis di BUMN terdampak akibat virus corona, hanya 10% (yang bertahan)," ucap mantan bos Inter Milan tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)