JAKARTA - Pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta akan kembali di buka setelah lebih dari dua bulan ditutup akibat pandemi virus corona. Ada sekitar 80 mal yang kembali dibuka mulai 15 Juni 2020.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, mal-mal di Jakarta akan kembali buka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Jam operasional ini jauh lebih singkat sebab biasanya mal di Jakarta buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Jangan ke Mal jika Tak Bisa Tahan Godaan Diskon
Berikut adalah fakta mengenai pembukaan mal yang dirangkum Okezone:
1. Pengunjung masih sepi
Di hari pertama pembukaan mal, pengunjung yang datang ke mal masih relatif sepi. Meskipun ada beberapa pengunjung yang sudah mulai datang untuk sekedar makan dan minum maupun untuk bekerja.
Meskipun masih sepinamun protokol kesehatan pun sudah dijalankan dengan ketat. Bahkan, protokol kesehatan mulai dijalankan sejak berada di luar mal.
Baca juga: Pengunjung soal Mal Dibuka: Biasa Aja Enggak Ada yang Wah
2. 8 Hal wajib dilakukan
Kementerian Koperasi dan UMKM mengungkap bahwa pandemi telah mengubah gaya hidup menjadi lebih perduli kesehatan termasuk saat mal kembali dibuka. Untuk itu, pengujung dan pengelola pusat perbelanjaan wajib mematuhi aturan kesehatan seperti dikutip dari Instagram Kemenkop UMKM, antara lain pakai masker, karyawan yang bertugas juga harus jaga kesehatan.
Periksa suhu badan setiap pengujung, pastikan telapak tangan selalu steril, menjaga alur masuk dan keluar mal, selalu menjaga jarak dalam sutasi apapun, siapkan alat pembayaan digital tanpa kontak fisik, tegakkan protokoler pencegahan virus corona dan sterilisasi fasilitas yang rawan terjadi penularan virus corona.
3. Dijaga Ketat
Di hari pertama pembukaan mal dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan sejak pintu masuk, Grand Indonesia dijaga ketat oleh keamanan yang berlapis.
Pertama ada pihak keamanan dari Grand Indonesia. Kemudian ada juga pihak keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
4. Budaya berbeda
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, dengan telah dibukanya kembali aktivitas perdagangan, maka aktivitas pencegahan penyebaran Covid-19 tetap harus diutamakan. Sebab, keselamatan masyarakat tetap harus diutamakan.
"Dibuka otoritas perdagangan, keselamatan dan kesehatan masyarakat jadi yang utama," ujarnya.
Ia menyebut budaya warga Indonesia sejak pandemi melanda Tanah Air memang mengalami perubahan. Hal itu bisa dilihat dari yang biasanya saling bersalaman ketika bertemu, kini seiringnya waktu sudah mulai tak menerapkan kebiasaan tersebut.
"Budaya kita memang sudah mulai berubah. Jadi di sini perlunya ada rasa kebersamaan. Kita optimisi dengan kondisi sekarang bisa lalui kondisi ini," katanya.
5. Tidak ada yang spesial
Menurut salah seorang pengunjung mal Grand Indonesia bernama Dwi, tidak ada yang spesial dari pembukaan mal ini. Menurut wanita berusia 28 tahun itu, yang berbeda hanyalah protokol kesehatan yang dijalankan dengan ketat.
"Biasa aja enggak ada yang wah," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Senin (15/6/2020).
Menurut Dwi, protokol kesehatan yang dijalankan oleh mal ini sangat membantu. Sebab ini bisa mengurangi kekhawatiran adanya penularan virus di dalam pusat perbelanjaan.
Menurut Dwi, sejauh ini protokol yang ditetapkan oleh pengelola mal sudah cukup baik. Dari mulai pemeriksaan sebelum masuk mal hingga penerapan physical Distancing di dalam mal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)