JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tengah menggarap Terminal Kijing yang dirancang sebagai terminal pelabuhan modern terbesar di Kalimantan. Saat ini pembangunan terminal berkonsep digital port di atas lahan seluas 20 Ha ini tetap berlangsung di bawah protokol pencegahan penyebaran virus.
Baca Juga: ASDP Pastikan Penumpang Penyeberangan Penuhi Syarat Covid-19
Melansir Instagram Kementerian BUMN, Senin (22/6/2020), pembangunan terminal kijing dibutuhkan untuk memastikan penguatan sektor ekonomi. Pelabuhan Kijing akan jadi Pelabuhan Modern terbesar di Kalimantan.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Berhenti Beroperasi
Pelabuhan di Kalimantan Barat milik Pelindo II yang digarap WIKA ini terdiri dari terminal daratan seluas 13 Ha, dermaga di laut dan jalan akses penghubung sepanjang 3,5 KM dari daratan. Pelabuhan Kijing akan memiliki sistem digital port dan dilengkapi peralatan bongkar muat modern.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Terminal ini akan menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan. Keberadaannya juga akan terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
(kmj)