Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stok AS Turun, Harga Minyak Meroket 2%

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 23 Juni 2020 |07:15 WIB
Stok AS Turun, Harga Minyak Meroket 2%
Harga Minyak Dunia Naik (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak naik 2% pada perdagangan Senin di tengah ketatnya pasokan minyak mentah dari produsen utama. Minyak mendapat sentimen positif karena karantina wilayah terhadap antisipasi penyebaran corona terus mereda, meskipun terjadi rekor kenaikan kasus secara global.

Minyak mentah Brent ditutup pada level USD43,08 per barel naik 89 sen atau 2,1%. Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Agustus berakhir pada USD40,73 per barel, naik 90 sen, atau 2,3%.

Baca Juga: Bergerak Naik, Harga Minyak Brent Jadi USD42,1/Barel

Harga minyak naik setelah mendapat dorongan dari anjloknya stok AS dan jumlah rig minyak Kanada. Kemudian pembukaan kembali negara bagian AS dan negara di seluruh dunia setelah penutupan bisnis dan imbauan untuk beraktivitas di rumah yang disebabkan oleh corona novel, juga membantu reli minyak.

"Meskipun tampaknya ada lebih banyak kekhawatiran tentang Covid, pasar terus bergerak lebih tinggi dengan harapan bahwa semuanya akan kembali normal," ujar Wakil Presiden Riset Pasar Tradition Energy Gene McGillian, dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Harga Minyak Meroket Lawan Gelombang Kedua Virus Corona

Harga kontrak Brent dan AS naik sekitar 9% pada minggu lalu, didukung pemulihan permintaan bahan bakar karena lockdown berkurang dan kegiatan ekonomi dilanjutkan.

Prospek kepatuhan yang lebih besar oleh OPEC dan sekutu dengan pengurangan produksi terkoordinasi untuk menyeimbangkan pasar dan mendukung kenaikan harga minyak. OPEC + pun hingga saat ini belum memutuskan apakah akan memperpanjang rekor pemangkasan pasokan sebanyak 9,7 juta barel per hari (bph) menjadi bulan keempat, sehingga akan berjalan sampai akhir Agustus.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement