Masih Jadi Investasi Paling Aman, Harga Emas Naik 1%
NEW YORK - Harga emas naik 1% pada perdagangan Senin, karena investor berlindung pada aset yang dinilai aman seperti safe-haven. Di mana virus corona masih menjadi kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi yang cepat.
Harga emas di spot gold naik 0,7% menjadi USD1.755.58 per ounce. Emas berjangka AS menetap 0,8% atau lebih tinggi pada level USD1.766.40. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp2.000, Paling Mahal Dijual Rp847 Juta
Meningkatnya kasus corona virus secara global telah membawa emas menyentuh level tertinggi USD1.750. Investor menilai bahwa emas adalah tempat yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi.
Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu 21 Juni 2020 melaporkan rekor lonjakan infeksi global, dengan peningkatan terbesar pada Amerika Utara dan Selatan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp5.000, Termahal Dijual Rp835,6 Juta
Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust pada hari Jumat naik 2% menjadi 1.159,31 ton atau level tertinggi sejak April 2013. Perak naik hampir 1% menjadi USD17,77 per ounce setela memukul tertinggi lebih dari satu minggu di USD18,01. Paladium naik 1,1% pada USD1.932.28, sementara platinum naik 2,3% menjadi USD 823,65.
(Feby Novalius)
