JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan mengevaluasi pemberian dana ke Bank Himbara setiap 3 bulan sekali. Diharapkan suntikan modal itu dapat memperbaiki sektor UMKM dan korporasi yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Diketahui, Menkeu Sri Mulyani memutuskan untuk memindahkan uang yang berada di Bank Indonesia ke Bank Himbara sebesar Rp 30 triliun.
āBapak Presiden Jokowi minta kami (saya dan Erick Thohir) dan didukung BPKP untuk lihat evaluasi penggunaan dana itu mendorong sektor riil per tiga bulanan,ā kata Sri Mulyani di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga:Ā Sri Mulyani Tempatkan Uang Negara Rp30 Triliun ke BRI hingga MandiriĀ
Bendahara Negara itu menjelaskan, nantinya Bank Himbara akan memberikan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang rendah, sehingga arus kredit diharapkan bisa kembali lancar sebelum pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
āSuku bunga yang rendah ini diharapkan mampu mendorong Bank Himbara ini melakukan langkah untuk mendorong sektor riil melalui kredit yang diberikan kepada para pengusaha dan dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah,ā ujarnya.
Baca Juga:Ā Sri Mulyani Kumpulkan Bank yang Ingin Jadi Bank Jangkar Minggu IniĀ
Dia berharap dengan adanya pemberian dana ini, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN dapat berinovasi untuk memberikan kredit kepada sektor UMKM dan korporasi.
āBapak Presiden Jokowi tekankan khusus untuk mendorong ekonomi dan sektor riil agar kembali pulih. Jadi ini agar bank segera dan terus akselerasi pemberian kredit dan berbagai upaya pemulihan sektor riil,ā kata dia.
(dni)