JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Moto GP pada Oktober 2021 mendatang. Nantinya, event balap motor kelas dunia ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, dalam event akbar kelas dunia itu, nantinya pihaknya akan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mengingat, dalam event tersebut akan ada kegiatan ekonomi yang akan menguntungkan para pelaku UMKM.
Misalnya saja pendapatan dari makanan atau kuliner serta dari merchandise yang cukup besar. Sedangkan satu lagi adalah masalah tiketing yang nantinya akan di handel oleh ITDC.
Baca Juga:Â Menko Luhut: Selamatkan Ekonomi dengan Beli Produk Dalam NegeriÂ
“MotoGP akan ada 3 kegiatan ekonomi, ticketing, makanan, dan merchandise ini pasti dari lokal. Ini yang akan diserahkan pada UMKM,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (24/6/2020).
Khusus merchandise, Abdulbar menyebut bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM. Dirinya mengambil contoh di Sepang Malaysia yang mana harga kaos dan topi bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
"Merchandise ini kalau kita ke Sepang beli kaos sama topi ini bisa ratusan ribu. Ini akan diserahkan kepada UMKM," kata Abdulbar.
Baca Juga:Â Tren Belanja Online Naik 30%, Pelaku Usaha Banyak Jual Masker hingga Face ShieldÂ
Abdulbar mengatakan, kepastian perhelatan MotoGP ini memang masih bergantung pada kondisi penyebaran virus Corona (COVID-19). Jika kondisi Covid masih berlangsung hingga tahun depan ada kemungkinan di tunda kembali seperti yang dialami sirkuit Sepang, Malaysia pada tahun ini.
Meskipun begitu lanjut Abdulbar, keputusan tersebut tergantung pada pihak penyelenggara yakni Dorna Sport. Keputusan sendiri baru akan diputuskan pada Agustus mendatang ketika jadwal musim balap 2021 diumumkan oleh Dorna.
“Kami berharap yang terbaik, tapi yang jelas tanggung jawab kita akhir tahun depan. Persiapannya dari tahun ini, selesai Juni. Memang dari awal 2021, akhir tahun. Kalau pada waktunya ternyata akhirnya COVID-19 masih ada ya kita kembali ke Sepang, kembali ke (keputusan) Dorna,” jelasnya.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)