Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantul, 'Debu' Asal Banten Senilai Rp1,7 Miliar Diekspor ke Myanmar

Muhammad Rosyadi , Jurnalis-Minggu, 28 Juni 2020 |07:33 WIB
Mantul, 'Debu' Asal Banten Senilai Rp1,7 Miliar Diekspor ke Myanmar
Ekspor Debu Banten (Foto: Ist)
A
A
A

CILEGON - Sebanyak 440 ton bleaching earth senilai Rp1,7 miliar dari Kota Cilegon, Banten diekspor ke negara Myanmar. Bleaching earth merupakan bahan yang digunakan untuk pemurnian minyak dan lemak nabati, serta kelapa sawit.

Bleaching earth dibuat melalui proses penghancuran tanah yang mengandung kalsium bentonit menggunakan mesin. Setelah dilakukan penggilingan dengan suhu tertentu, kemudian di saring lagi hingga berukuran 200 mess, sehingga hasil saringan tersebut menjadi bleaching earth.

Baca Juga: Ekspor Makanan Olahan RI Laris Manis, Paling Banyak Diekspor ke AS 

Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi mengatakan, ekspor bleaching earth dari wilayah Banten dengan tujuan berbagai negara terus meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Meski baru tengah tahun, ekspor di tahun 2020 ini telah melebihi jumlah sepanjang tahun lalu, di mana Cilegon mampu ekspor ke Myanmar sebesar 1.012 ton dengan nilai Rp4 miliar," kata Arum seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Okezone. Sabtu (27/6/2020)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement