Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gawat, Hampir Setengah PNS hingga Pegawai BUMN Alami Obesitas

Gawat, Hampir Setengah PNS hingga Pegawai BUMN Alami Obesitas
Obesitas (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Data Kemenkes menyebut obesitas sentral lebih banyak terjadi pada perempuan. Sebanyak 46,7% perempuan di Indonesia mengalami obesitas dan laki-laki sekitar 15,7%.

Sedangkan bila dilihat dari masing-masing provinsi, obesitas tertinggi berada di Sulawesi Utara yaitu 42,5%. Disusul kemudian DKI Jakarta 41,9%, Kalimantan Timur 37,3%, Bali 36,9%, dan Gorontalo 36,6%.

Sedangkan prevalensi obesitas yang rendah ada di Nusa Tenggara Timur 19,3%, Jambi 24,6%, Kalimantan Tengah 24,7%, Nusa Tenggara Barat 25,3%, dan Kalimantan Barat 25,6%.

Penyebab seseorang mengalami obesitas adalah jumlah kalori yang masuk lebih besar daripada kalori yang dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik turut mengambil peran dalam masalah ini. Tentunya orang yang telah mengalami obesitas masih memiliki peluang agar dapat kembali seperti sediakala. Demikian seperti dikutip Solopos, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Risiko Kanker

Berdasarkan estimasi WHO, faktor obesitas dan kurang aktivitas fisik menyumbang 30% risiko terjadinya kanker. Berdasarkan penelitian, terdapat hubungan antara kanker dengan berat badan berlebih, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.

Jenis penyakit kanker yang timbul akibat faktor risiko ini adalah kanker kerongkongan (oesophagus), ginjal, rahim (endometrium), pankreas, payudara, dan usus besar.

Kemenkes menyatakan untuk menekan angka obesitas di Indonesia perlu ditemukan kasus obesitas sedini mungkin sehingga lebih mudah untuk melakukan tatalaksana. Upaya penemuan ini dilakukan melalui kegiatan deteksi dini obesitas di masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).

”Posbindu merupakan kegiatan bersama komunitas untuk menuju perilaku hidup bersih atau gaya hidup sehat serta implementasi perilaku ‘CERDIK’. Maknanya cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.”

Pencegahan obesitas atau kegemukan yang dialami PNS atau kelompok lain bisa dilakukan dengan konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang serta konsumsi buah sayur minimal 5 porsi per hari.

Kemudian konsumsi gula, garam, dan lemak dengan pedoman G4 G1 L5 (konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari, konsumsi garam maksimal 1 sendok teh atau 2 gram per hari, konsumsi lemak maksimal 5 sendok makan atau 67 gram per hari).

Hal lain yang harus diperhatikan adalah melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, dan berolahraga.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement