Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Sepeda Laris Manis di Tengah Corona, Harga Rp5 Juta Paling Banyak Diincar

   Penjualan Sepeda Laris Manis di Tengah Corona, Harga Rp5 Juta Paling Banyak Diincar
Penjualan Sepeda (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Selama beberapa pekan, sejak awal Juni 2020 penjualan sepeda laris manis. Toko-toko sepeda di sepanjang Jalan Brigjen Katamso, Ahmad Dahlan Yogya tidak pernah sepi dari pembeli.

Bahkan rela antre untuk mendapatkan sepeda yang dicitakan. Pandemi Covid-19 ini mendorong warga untuk hidup sehat dengan berolahraga, salah satu pilihannya dengan olahraga bersepeda.

"Permintaan meningkat signifikan dan merata di semua toko sepeda yang ada. Kebanyakan yang dicari sepeda segmen harga Rp 2 juta – Rp 5 juta. Kalau sepeda dengan harga puluhan juta ada di toko khusus,” terang Halim, pemilik Toko Sepeda Tri Jaya di Jalan Brigjen Katamso.

Baca Juga: Gowes Lagi Tren di Tengah Covid-19, Sepeda Harga Rp2 Jutaan Laris Manis 

Halim menyebutkan, pembeli bisa memilih sesuai stok yang ada di toko. “Tidak ada inden (pesan), menyesuaikan stok yang ada. Sementara pesanan ke pabrik juga kita lakukan tapi tidak berani menjanjikan, kiriman tergantung pabrik,” ucapnya.

Menurut Halim, sampai saat ini stok sepeda masih bisa memenuhi permintaan pembeli dan tidak ada kenaikan harga. “Harga tetap, dan bisa dilihat stok sepedayang ada masih mencukupi,” ucapnya.

 

Halim menyebutkan, pembeli bisa memilih sesuai stok yang ada di toko. “Tidak ada inden (pesan), menyesuaikan stok yang ada. Sementara pesanan ke pabrik juga kita lakukan tapi tidak berani menjanjikan, kiriman tergantung pabrik,” ucapnya.

Sementara salah satu pembeli, Agung (40) mengaku tertarik membeli sepeda untuk berolahraga. “Mengurangi kejenuhan karena Covid-19 bisa main sepedaan,” ujarnya.

Kenaikan penjualan juga dirasakan pedagang sepeda di Pasar Gappsta (Gabungan Pedagang Perantara Sepeda Yogya) Pugeran. “Kenaikan penjualan 100% kebanyakan cari sepeda lipat dan MTB dengan harga Rp200.000 hingga Rp 7 Juta,” jelas salah satu pedagang, Wiyono. Demikian seperti dikutip KRJogja, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Diakui penjualan sepeda bekas sempat seret dan banyak yang tutup, namun sebulan terakhir ini kembali bergairah. “Harga sepeda bekas dengan melihat kondisi, cermat dalam memilih bisa mendapat sepeda bagus dengan harga murah,” ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement