Share

Ikuti Jejak Unilever Cs, Kini Starbucks Boikot Iklan di Facebook

Natasha Oktalia, Jurnalis · Senin 29 Juni 2020 14:45 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 29 320 2238170 ikuti-jejak-unilever-cs-kini-starbucks-boikot-iklan-di-facebook-F5iTpErexh.jpeg Starbucks Boikot Iklan di Facebook (Foto: CNBC)

JAKARTA - Starbucks mengikuti jejak Unilever hingga Coca-Cola memboikot iklan di seluruh media sosial (medsos), termasuk iklan di Facebook. Langkah ini sebagai bentuk kampanye menolak ujaran kebencian di berbagai medsos.

Starbucks akan tetap memposting dan menggunggah di media sosial mereka namun bukan sebagai iklan berbayar.

Baca Juga: Gara-Gara Coca-Cola, Kekayaan Bos Facebook Lenyap Rp102,57 Triliun 

Starbucks mengatakan dengan tegas bahwa mereka menentang adanya ujaran kebencian. Perusahaan kopi asal AS akan melakukan diskusi internal dengan media dan organisasi hak sipil untuk menghentikan penyebaran ujaran kebencian.

"Kami percaya lebih banyak yang harus dilakukan untuk menciptakan komunitas online yang ramah dan inklusif, dan kami percaya bahwa para pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan perlu bersatu untuk memengaruhi perubahan nyata" tulis pernyataan Starbucks seperti dilansir CNBC, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Punya Harta Rp4.774 Triliun, Raja Minyak Ini Tak Pernah Masuk Daftar Miliarder Dunia 

Meskipun Starbucks menghentikan kegiatan iklan mereka, ia tidak tergabung dalam gerakan kampanye boikot #StopHateforProfit .

Seorang juru bicara Starbucks mengatakan peghentian iklan di media sosial ini tidak mencakup di YouTube, yang dimiliki oleh Google.

Follow Berita Okezone di Google News

Starbucks adalah pengiklan besar terbaru yang mengumumkan akan mencabut atau memboikot iklan di Facebook. Sebelumnya, Coca Cola pada hari Jumat mengatakan akan menghentikan sementara periklanan di semua media sosial secara global. Sementara Unilever menghentikan iklan di Facebook, Instagram dan Twitter hingga 31 Desember.

Bahkan perusahaan minuman Diageo juga menghentikan iklannya yang dimulai pada Juli 2020.

Kini lebih dari 100 perusaahaan termasuk Levi's, Patagonia, REI, Lending Club dan The North Face telah mengumumkan niat mereka untuk menghentikan iklan di berbagai medsos.

Padahal, tahun lalu, Facebook menghasilkan USD69,7 miliar pendapatan iklan secara global melalui jutaan pengiklannya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini