JAKARTA – Indeks dolar AS menguat pada perdagangan kemarin. Dolar AS menguat di tengah peningkatan kasus virus corona di beberapa negara bagian AS dan peningkatan data ekonomi.
Baca Juga: Dolar AS Balik Menguat di Tengah Kekhawatiran Kasus Baru Corona
Data tenaga kerja bulan Juni juga merupakan faktor bagi investor. Pengusaha AS diharapkan untuk menambah 3 juta pekerjaan pada bulan Juni.
Indeks dolar naik 0,08% menjadi 97,56. Sementara Euro naik 0,11% menjadi USD1,1229. Dolar naik 0,45% terhadap yen Jepang menjadi 107,69 yen.
Baca Juga: Dolar AS Kian Lesu, Euro Menguat karena Cepatnya Pemulihan Ekonomi
Sterling melemah ke level terendah dalam satu bulan terhadap greenback di tengah kekhawatiran tentang bagaimana pemerintah Inggris akan membayar untuk program infrastruktur yang direncanakan.
Ada juga keraguan tentang apakah Inggris akan menyegel pakta perdagangan dengan Uni Eropa. Poundsterling turun 0,41% pada USD1,2283.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)