Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar Melemah, Ekonomi AS 'Dihantui' Ketidakpastian

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 01 Juli 2020 |08:16 WIB
Indeks Dolar Melemah, Ekonomi AS 'Dihantui' Ketidakpastian
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Indeks dolar tergelincir pada perdagangan kemarin. Dolar melemah karena investor mencerna pernyataan pejabat moneter AS mengenai dampak ekonomi dari penyebaran virus corona gelombang kedua.

Dolar menguat terhadap euro dan yen, tetapi melemah terhadap sterling, franc Swiss, dan mata uang komoditas seperti dolar Australia, Selandia Baru dan Kanada.

Baca Juga: Dolar AS Balik Menguat di Tengah Kekhawatiran Kasus Baru Corona

Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyarankan pemerintahan untuk berbuat lebih banyak demi perbaikan ekonomi AS yang terdampak wabah virus.

Mnuchin mengatakan dia bekerja dengan DPR dan Senat untuk meloloskan lebih banyak bantuan virus korona pada akhir Juli, sementara Powell mengatakan The Fed dapat menurunkan batas pinjaman minimum di bawah program pinjaman.

Di sisi lain, Dr. Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular memperingatkan tentang risiko lonjakan kasus covid-19. Pada awal perdagangan sore, indeks dolar merosot ke 97.380.

Baca Juga: Dolar AS Kian Lesu, Euro Menguat karena Cepatnya Pemulihan Ekonomi

"Dolar sedang berkonsolidasi sekarang," Kata kepala strategi pasar Bannockburn Forex Marc Chandler, dilansir dari Reuters, Rabu (1/7/2020).

"Ketika kita memasuki Juli, ada beberapa ketidakpastian, hari ini misalnya adalah hari terakhir PPP (program perlindungan gaji) dan pada akhir bulan depan adalah akhir dari klaim pengangguran, kecuali jika diperpanjang,” imbuhnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement