JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memanggil pimpinan himpunan bank-bank negara (Himbara) dan juga bank swasta di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat hari ini.
Hadir dalam pemanggilan itu, Direktur Utama (Dirut) BNI Herry Sidharta, Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar, dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. Sedangkan pimpinan bank swasta yang hadir yakni Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja dan Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan.
Baca Juga: Sri Mulyani Pakai Face Shield saat Dengar Catatan DPR soal RAPBN 2021
Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono pemanggilan pimpinan Bank Himbara dan Swasta itu bukan membahas terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun hanya untuk mendengar dari mereka kondisi nyata di lapangan saat ini.
"Tak ada rakortas PEN hari ini. Tadi kita hanya dengar masukan kondisi di lapangan. Dan ini hanya minta masukan saja, masukan semua kondisi ekonomi," ujar dia, Kamis (9/7/2020).
Dia juga memastikan pemanggilan tadi tidak membahas restrukturisasi kredit. Tapi hanya meminta informasi di lapangan kepada mereka.
"Jadi keseluruhan ekonomi ini. Ya tetap ada membahas mengenai PEN seperti apa, itu kan hanya bagian saja. Tapi keseluruhan ekonomi. Jadi minta evaluasi," ungkap dia.
Baca Juga: Masih Ada Jalan Jadi CPNS Lewat Sekolah Kedinasan
Di sisi lain Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar menambahkan, pemanggilan kali ini hanya melaporkan kondisi ekonomi dari sektor perbankan. Di mana Bank Mandiri tetap ke korporasi dan produk Small Medium Enterprise (SME).
"Maka itu kita melaporkan bahwa kita nanti ekspansi pakai juga untuk korporasi. Jadi bukan cuma UMKM, sama mikro, tapi non-UMKM juga kasih," tandas dia.
(Dani Jumadil Akhir)