Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tantangan Erick Thohir ke Bio Farma, Produksi 2 Juta PCR per Bulan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 09 Juli 2020 |14:41 WIB
Tantangan Erick Thohir ke Bio Farma, Produksi 2 Juta PCR per Bulan
Virus Corona (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan PT Bio Farma (Persero) membuat vaksin Covid-19 dan polymerase chain reaction (PCR) kit secara mandiri. Target itu diupayakan mengingat penyebaran virus corona belum dipastikan berakhir kapan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini Kementerian BUMN sedang fokus agar perusahan farmasi pelat merah tersebut dapat memproduksi 2 juta (PCR) kit per bulan.

"Kita berusaha agar Bio Farmasi menjadi leading company dan leading sektor bagi penemuan vaksin dan alat kesehatan. Kita bisa mencari solusi untuk vaksin Covid-19, tetapi di luar itu juga kita berusaha membantu bagaimana PCR ini bisa dibuat secara lokal," ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Racik Skema Subsidi agar Tak Mubazir 

Erick menyebut saat ini Bio Farma telah mampu memproduksi 50.000 PCR kit per minggu atau 200.000 kit per bulan. PCR kit tersebut merupakan alat yang digunakan dalam tes swab pasien terduga Covid-19.

Selain itu, Erick menilai ada 3 poin penting dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di indonesia yakni, vaksin, obat, serta alat tes. Karena itu, lanjut Erick, Kementerian BUMN tengah fokus mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah di bidang farmasi dapat menjadi pemimpin untuk solusi penanganan pandemi Covid-19, baik dari pembuatan vaksin, obat, maupun alat tes.

"Kalau ketiga poin ini, satu vaksin, obat, tes, dan perawatan ini tidak bisa terpisahkan yaitu, ini semua mahal, tapi inilah kenapa dirut BUMN mengenai farmasi, bagaimana bukan kita mengobati tetapi bagaimana menciptakan wearnes kepada masyarakat bahwa kedisiplinan selama normal baru ini protokol covid-19 harus dijalankan," ujarnya.

Baca Juga: Lulusan Farmasi hingga Teknik Elektro, Intip Lowongan Kerja Bio Farma 

Saat ini kata dia, pemerintah pusat dan daerah masih kesulitan menangani penyebaran virus corona . Pasalnya, di beberapa daerah yang tadinya virusnya sudah landai, namun mengakami kenaikan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement