JAKARTA - Perusahaan-perusahaan besar sektor teknologi seperti Alphabet, Amazon, Apple dan Microsoft kini tengah mempercepat penetrasi pasar di sektor kesehatan.
Mereka berlomba-lomba menawarkan strategi kecanggihan teknologinya yang bisa diterapkan di sektor kesehatan.
Para pelaku layanan kesehatan AS diminta untuk melanjutkan upaya pengaplikasian transformasi digital. Alphabet, Amazon, Apple dan Microsoft diminta untuk menjadi mitra yang menarik untuk project ini. Pasalnya, sejumlah organisasi kesehatan saat ini harus bersaing dengan keadaan genting yang terjadi sekarang.
Baca Juga: Tak Pengaruh Covid-19, Kapitalisasi Pasar 4 Raksasa Digital Tembus USD1 Triliun
Selain adanya peningkatan biaya dan memenuhi permintaan konsumen akan layanan instan yang lebih cepat. Terlebih saat ini, melonjaknya catatan kesehatan seperti yang didasarkan pada Electronic Health Records (EHR) dinilai telah mengantarkan kebutuhan organisasi untuk memperbaiki infrastruktur dan strategi IT. Demikian seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Empat perusahaan besar ini telah berusaha meningkatkan upaya mereka untuk membentuk kembali layanan kesehatan dengan mengembangkan kolaborasi pada sejumlah keperluan yang menguntungkan konsumen dan perusahaan asuransi hingga tenaga medis.
Baca Juga: Menko Luhut Buka-bukaan Kenapa Indonesia Tak Pakai Strategi Lockdown Lawan Corona
Microsoft saat ini memusatkan perhatiannya kepada layanan kesehatan dan catatan kesehatan yang dihadapi konsumen, mempersempit fokusnya pada penawaran cloud di sistem kesehatan.
Lalu, Apple justru dikabarkan menyerah pada inisiatif dalam penelitian klinis melalui sejumlah produknya. Alphabet memfokuskan pada keahlian AI-nya untuk menggerakkan obat-obatan yang presisi, dan Amazon menjangkau secara menyeluruh dari farmasi hingga pengiriman pasokan medis ke telehealth.
(Dani Jumadil Akhir)