JAKARTA – Proyek pengembangan Blok Masela banyak diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya Royal Dutch Shell Plc (Shell) dikabarkan bakal melepas saham partisipasi di blok tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, Shell belum tentu mundur. Hal ini akan tergantung dari hitung-hitungan keekonomian.
Baca juga: Pengembangan Proyek Blok Masela Terkendala karena Covid-19
“Tadi Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai Masela, kan belum tentu (mundur) semua tergantung hitung-hitungan keekonomian,” ujarnya selepas RDP dengan Komisi VII DPR RI, Senin, (13/07/2020).
Menurutnya, ini akan menyangkut kebijakan investasi dari Shell. Dwi kembali menegaskan rencana divestasi dari hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell sangat tergantung dari hitung-hitungan keekonomiannya.