Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos SKK Migas Sebut Shell Belum Tentu Mundur dari Blok Masela, Tergantung Hitung-hitungan

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 13 Juli 2020 |18:55 WIB
Bos SKK Migas Sebut Shell Belum Tentu Mundur dari Blok Masela, Tergantung Hitung-hitungan
Kilang (Okezone)
A
A
A

 Baca juga: Proyek Pembangunan Kilang LNG Masela Diputuskan di Pulau Nustual

“Yang penting proyek ini tetap jalan terus, makanya bagi kami di SKK, kami komunikasi dengan Inpex, komitmen Inpex untuk terus memimpin siapapun konsorsium untuk proyek ini bisa jalan. Iya misal (bukan Shell),” tegasnya.

Ia menargetkan proyek ini bakal produksi pada tahun 2027 mendatang, meski sebelumnya ia sempat optimis proyek ini akan bisa dipercepat di tahun 2026. “Tadinya harapannya optimis tapi selalu dalam perjalanan ada aja ya,” papar Dwi.

Seperti diketahui, Shell melalui Shell Upstream Overseas memiliki saham partisipasi Lapangan Abadi, Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku, sebesar 35%. Sedangkan sisanya dimiliki oleh Inpex via Inpex Masela sebanyak 65%. Dari blok itu ditargetkan produksi LNG 9,5 juta ton.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement