Baca juga: Pagi Ini Rupiah Melemah 20 Poin Jadi Rp14.405/USD
"Hingga 15 Juli 2020, Rupiah terdepresiasi 2,28% baik secara point to point maupun secara rerata dibandingkan dengan level Juni 2020. Dibandingkan dengan level akhir 2019, lanjut Perry, Rupiah terdepresiasi 4,83% (ytd)," ujarnya.
Ke depan, dirinya mengatakan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah masih berpotensi menguat seiring levelnya yang secara fundamental masih undervalued. Hal ini didukung inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan yang rendah, imbal hasil aset keuangan domestik yang kompetitif, dan premi risiko Indonesia yang mulai menurun.
"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar, Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan likuiditas baik di pasar uang maupun pasar valas dan memastikan bekerjanya mekanisme pasar," ujarnya.
(Fakhri Rezy)