Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Tergelincir di Tengah Meningkatnya Kasus Baru Covid-19

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 18 Juli 2020 |07:26 WIB
Harga Minyak Tergelincir di Tengah Meningkatnya Kasus Baru Covid-19
Harga Minyak Anjlok. (Foto: Okezone.com/SKK Migas)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak menurun di tengah lonjakan kasus baru corona, sehingga melemahkan permintaan bahan bakar. Sementara negara-negara penghasil minyak mentah utama siap meningkatkan output.

Amerika Serikat melaporkan 75.000 kasus Covid-19 baru atau menjadi rekor harian. Spanyol dan Australia juga demikian, di mana telah terjadi lompatan harian tertajam dalam lebih dari dua bulan. Kasus baru juga terus melonjak di India dan Brasil.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Usai OPEC Pangkas Produksi

Meningkatnya kasus baru corona membuat permintaan bahan bakar menurun. Padahal konsumsi BBM perlahan telah pulih, setelah negara-negara di seluruh dunia membatasi pergerakan dan bisnis tutup.

Minyak mentah berjangka Brent turun 23 sen per barel menjadi USD43,14 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 turun 16 sen menjadi USD40,59. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (18/7/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement