Menurut dia, pihaknya tercatat telah menerima dana negara sebesar Rp5 triliun pada Juni 2020. Dia memprediksi seluruh dana negara yang telah ditempatkan akan terserap habis pada akhir Juli 2020.
Baca Juga: Pelonggaran Kredit, OJK Beri Ruang Gerak Bank dan Leasing
“Kami meyakini perseroan bisa menyalurkan total kredit sebesar Rp15 triliun dari dana negara tersebut sebelum akhir September 2020,” kata Pahala.
Pahala melanjutkan hingga kini sektor perumahan di Tanah Air baru memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 2,77%. Posisi tersebut jauh di bawah kontribusi properti di negara kawasan Asean lainnya yang berkisar 8%-23%.
“Sehingga kami berkomitmen akan terus mendukung pengembangan sektor perumahan. Apalagi di masa pandemi ini, rumah menjadi tempat berlindung paling aman bagi masyarakat Indonesia,” kata Pahala.
(Feby Novalius)