JAKARTA - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mengatakan pihaknya telah mengeluarkan beberapa terobosan agar dunia usaha perumahan kembali bergeliat. Salah satunya mendukung penyediaan likuiditas bagi pembiayaan kepemilikan rumah.
"Sepanjang Semester I tahun 2020 SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp4,2 triliun,” kata Ananta dalam diskusi virtual, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Dapat Rp2,5 Triliun, SMF Bakal Bangun Rumah Murah hingga PNS
Dia menjelaskan, pihaknya sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang mengemban tugas sebagai Special Mission Vehicle (SMV), yang mana harus membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.
"Sebagai SMV, SMF aktif dalam merealisasikan program penurunan beban fiskal. Program penurunan beban fiskal direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah dalam program KPR FLPP," ujarnya.
Dia menambahkan, SMF juga berperan dalam mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP.
"Sehingga pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90%," kata dia.
Baca Juga: Pembiayaan Rumah Murah, Presiden Jokowi Suntik SMF Rp800 Miliar
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengimbau PT SMF segera mencari terobosan baru untuk memulihkan sektor bisnis perumahan di Indonesia. Sebab, tak dapat dipungkiri akibat pandemi virus corona atau Covid-19 melanda Tanah Air, sektor tersebut mengalami kelesuan.
"Kami mendorong semuanya untuk melakukan analisis yang mendalam dan bersinergi. Tentu dengan perbankan seperti BTN, memikirkan terobosan dan instrumen baru yang dapat digunakan," kata Suahasil dalam diskusi virtual, hari ini.
(Feby Novalius)