Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Kembangkan Ekosistem Usaha Syariah di Indonesia

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 07 Agustus 2020 |12:30 WIB
Strategi Kembangkan Ekosistem Usaha Syariah di Indonesia
Pengembangan Ekosistem Keuangan Syariah di Indoensia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Adaptasi merupakan kunci bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pelaku usaha syariah perlu melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan transaksi serta aspek higienis dari produk yang dihasilkan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa di tengah upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, penyelenggaraan rangkaian ISEF 2020 diharapkan membangkitkan spirit positif dan optimisme bagi pelaku usaha, khususnya pelaku usaha syariah.

"Momentum ini menjadikan ISEF 2020 semakin kuat urgensinya untuk lebih digaungkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Perry di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Minta Pelaku Ekonomi Syariah Melek Digital

Perry Warjiyo juga mengingatkan bahwa Allah SWT mengajarkan tiga hal penting dalam menghadapi musibah, termasuk pandemi Covid-19 ini. Pertama, harus semakin sabar dan tawakal kepada Allah SWT, karena Allah selalu dekat. Kedua, harus optimis, bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan.

Ketiga, barangkali Allah SWT sedang menunjukkan peradaban baru bagi umat manusia, era digital, termasuk ekonomi-keuangan syariah digital.

"Penyelenggaraan ISEF ini merupakan wujud nyata konsistensi dukungan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional, yang dirumuskan dalam tiga pilar yang saling terkait dan diperkuat dengan optimalisasi teknologi digital," kayanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement