JAKARTA - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin menepis anggapan bahwa bantuan sosial (bansos) tunai bagi karyawan akan memperlebar kesenjangan. Dia mengatakan bahwa program ini malah justru mempersempit kesenjangan.
Baca Juga: Ini Mekanisme Penyaluran BLT untuk Pekerja Gaji Pas-pasan
Budi beralasan bahwa sebagian besar segmen yang ada di masyarakat sudah tersentuh program bantuan. Sementara para pekerja formal masih belum tersentuh.
“Apakah ini akan memperbesar gap antara yang dapat dan tidak? Menurut kami akan memperkecil karena hampir semua segmen sudah diberikan, sudah tersentuh oleh program bantuan pemerintah yang lain. Segmen ini yang belum tersentuh sehingga secara spesifik ini yang kami berikan,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (7/8/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Butuh Rp65,9 Triliun untuk Penyuntikkan Vaksin Covid-19
Dia menyebut pemerintah telah menggelontorkan banyak program untuk 29 juta keluarga atau sekitar 127 juta penduduk Indonesia yang paling miskin. Mulai dari program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bantuan langsung tunai, bantuan tunai dana desa dan lain-lain.