JAKARTA - Banyak negara saat ini fokus pada pengembangan energi terbarukan, salah satunya Indonesia. Munculnya masalah lingkungan karena emisi beracun dan perubahan iklim menjadi perhatian utama dunia saat ini.
Alternatif energi yang dicari dengan memenuhi kriteria ramah lingkungan, salah satunya dari matahari atau tenaga surya. Pembangkit listrik tenaga surya tersebut diklaim ramah lingkungan serta aman untuk pencegahan pemanasan global.
Mengutip dari Koran Sindo, Selasa(11/8/2020). Berikut 10 pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia.
1. Tengger Desert Solar Park
Tenaga surya 1547MW yang berada di Zhongwei, Ningxia China ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Tenaga surya tersebut dimiliki oleh Pemerintah China dan rampung dibangun pada 2017 silam. Pembangkit surya ini juga dikenal sebagai "Tembok Besar Tenaga Surya" (Great Wall of Solar). Berlokasi di Gurun Tengger, gurun gersang seluas 36.700 km menjadikan lokasi ini sangat cocok dijadikan sumber tenaga surya terbaik.
Baca Juga: India Agresif Pengembangan EBT, Kalau Indonesia?
2. Kurnool Ultra Mega Solar Park
Pembangkit listrik tenaga surya Ultra Mega Kurnool menempati lahan seluas 5.932 hektare. Beroperasinya pembangkit listrik ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik hampir seluruh wilayah listrik Kurnool. Pemilik pembangkit ini yakni Andhra Pradesh merencanakan menambah kapasitas energi pembangkit surya ini menjadi 2.750 megawatt. Pembangkit ini rampung dibangun pada tahun 2017.
3. Longyangxia Dam Solar Park
Berlokasi di atas dataran tinggi Tibet di China. Taman Solar Dam Longyangxoa memiliki luas hampir sebesar wilayah Macau pembangkit listrik tenaga surya ini terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air dari bendungan Longyangxia, yang memanfaatkan perairan Sungai Kuning China. Pembangkit tersebut diketahui milik Huanghe Hydropower Development, yang selesai dibangun pada tahun 2015. Dengan besaran tenaga surya sebesar 850 megawatt.
Baca Juga: Pemerintah Hibahkan Anggaran Bangun PLTS ke Pemda
4. Villanueva PV Plant
Villanueva PV Plant adalah pembangkit listrik tenaga matahari terbesar di Meksiko yang sedang dikerjakan oleh perusahaan Enel Green Power Mexico. Villanueva sudah terdiri dari 2,5 juta panel surya dengan output energy proyek yang dihasilkan sebesar 327 megawatt dengan fase kedua pengembangan pembangkit tenaga surya Villanueva 3 sehingga total energi yang dihasilkan mencapai 828 megawatt. Enel Green Power menginvestasikan lebih dari USD65 juta untuk membangun Villanueva dan mampu mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 780.000 ton. Selesai dibangun pada tahun 2018.