Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI di Ambang Resesi, Investasi Apa yang Cuan?

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 13 Agustus 2020 |09:24 WIB
Ekonomi RI di Ambang Resesi, Investasi Apa yang Cuan?
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Ancaman resesi pada perekonomian Indonesia jangan menjadi alasan untuk takut berinvestasi. Karena sebenarnya, investasi masih menjadi salah satu opsi yang menguntungkan sebagai tabungan di masa mendatang.

Namun dalam berinvestasi harus dilakukan secara hati-hati agar uang tidak melayang. Oleh karena itu, salah satu yang harus dilakukan adalah memahami terlebih dahulu jenis instrumen investasi beserta risikonya.

Baca juga: Bantuan Karyawan Rp600.000/Bulan Bisa Tingkatkan Konsumsi?

Adapun instrumen investasi sendiri sangat beragam sekali jenisnya. Dari mulai investasi di reksa dana, pasar saham, pasar keuangan, deposito, properti hingga emas batangan atau logam mulia.

Lantas instrumen seperti apa yang cocok dan memiliki risiko rendah saat pandemi seperti ini? Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan dalam setiap investasi memang selalu ada risiko hanya saja tergantung dari besar atau kecilnya tingkat risiko tersebut.

Baca juga: Cara dan Syarat Mendapatkan Bantuan Rp600.000 bagi Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta

Oleh karena itu agar risiko tersebut bisa diminimalisir, ada baiknya untuk menyeimbangkan uang yang akan diinvestasikan. Misalnya, dengan uang Rp1 juta, maka agar tingkat risikonya rendah maka dibagi ke dalam beberapa instrumen.

"Kalau kita bicara balance, kalau dalam investasi itu sebenarnya terdiversifikasi dengan baik sebenarnya. Maksudnya gini, kalau kita hanya beli saham saja, menjaga likuiditas saja, kita kan tidak mendeversifikasi kita hanya berkonsentrasi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (12/8/2020).

Selain itu lanjut Mike, uang yang diinvestasikan juga harus diperhitungkan. Jangan sampai seluruh penghasilan dialokasikan untuk investasi sehingga ketika instrumen tersebut turun tidak akan rugi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement