Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Disebut Sudah Resesi, Cek 5 Faktanya

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Sabtu, 15 Agustus 2020 |09:18 WIB
Indonesia Disebut Sudah Resesi, Cek 5 Faktanya
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

4. Kuartal III Diproyeksi Negatif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berdasarkan data analisis pihaknya, perekonomian Indonesia pada kuartal III minus 1%. Kemudian, akan mengalami tumbuh positif pada kuartal-IV yang diproyeksi sebesar 1,38% dan secara keseluruhan perekonomian Indonesia tahun 2020 minus 0,49%.

“Kita perlu memompa lagi di kuartal III karena itu penentuan bagi kita. Pemerintah telah membelanjakan dari Rp2.700 triliun dari anggaran yang sudah disiapkan termasuk anggaran PEN. Sampai dengan bulan Juni sudah membelanjakan Rp1.000 triliun, sehingga tentu dalam kuartal III dan IV diharapkan bisa membelanjakan Rp1.700 triliun,” kata Airlangga saat menghadiri Rakornas Apindo 2020 secara virtual, Rabu (12/8/2020).

5. Harus Optimistis

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada kemungkinan Indonesia terperosok ke jurang resesi pada kuartal-III 2020. Namun, kini pihaknya sedang berupaya sekuat tenaga agar Indonesia tak dilanda resesi.

“Kemungkinan resesi itu ada saja, tapi kita juga harus optimis. Kalau sekarang minus 5,32, sekarang kita kerja keras betul-betul, kalau bisa nol,” kata Luhut saat menghadiri Rakornas Apindo 2020 secara virtual, Kamis (13/8/2020).

Dia menilai ada tiga jurus agar Indonesia terbebas dari resesi, penggunaan APBN, stimulus, dan keinginan investor lokal untuk berinvestasi. Dirinya berharap para pengusaha domestik untuk tak ragu menanamkan modalnya di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berdasarkan data analisis pihaknya, perekonomian Indonesia pada kuartal III minus 1%. Kemudian, akan mengalami tumbuh positif pada kuartal-IV yang diproyeksi sebesar 1,38% dan secara keseluruhan perekonomian Indonesia tahun 2020 minus 0,49%.

“Kita perlu memompa lagi di kuartal III karena itu penentuan bagi kita. Pemerintah telah membelanjakan dari Rp2.700 triliun dari anggaran yang sudah disiapkan termasuk anggaran PEN. Sampai dengan bulan Juni sudah membelanjakan Rp1.000 triliun, sehingga tentu dalam kuartal III dan IV diharapkan bisa membelanjakan Rp1.700 triliun,” kata Airlangga saat menghadiri Rakornas Apindo 2020 secara virtual, Rabu (12/8/2020).

5. Harus Optimistis

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada kemungkinan Indonesia terperosok ke jurang resesi pada kuartal-III 2020. Namun, kini pihaknya sedang berupaya sekuat tenaga agar Indonesia tak dilanda resesi.

“Kemungkinan resesi itu ada saja, tapi kita juga harus optimis. Kalau sekarang minus 5,32, sekarang kita kerja keras betul-betul, kalau bisa nol,” kata Luhut saat menghadiri Rakornas Apindo 2020 secara virtual, Kamis (13/8/2020).

Dia menilai ada tiga jurus agar Indonesia terbebas dari resesi, penggunaan APBN, stimulus, dan keinginan investor lokal untuk berinvestasi. Dirinya berharap para pengusaha domestik untuk tak ragu menanamkan modalnya di Tanah Air.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement