Pedagang Pasar Minta Stimulus Tak Hanya Lewat Perbankan
JAKARTA - Pedagang pasar seluruh Indonesia meminta penyaluran stimulus untuk pelaku UMKM yang melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pencairannya tak hanya menggunakan lembaga perbankan. Hal itu untuk mempercepat pemanfaatan bantuan tersebut.
Diketahui, pemerintah menetapkan anggaran PEN, pada RAPBN tahun 2021 dengan alokasi anggaran sekitar Rp356,5 triliun. Dari total itu, Rp48 triliun di antaranya dikhususkan untuk mendukung para pelaku UMKM.
Baca juga: Bantuan UMKM Rp48 Triliun di 2021, Syaratnya Jangan Menyulitkan Pedagang
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menilai bila pencairan dananya hanya melalui lembaga perbankan, maka akan memakan waktu yang lama. Sebab, untuk memperoleh relaksasi itu harus lolos dari persyaratan-persyaratan yang merumitkan.
"Saya sarankan ada dua metode, ada yang lewat perbankan, ada yang lewat kementerian terkait. Yang lewat kementerian terkait bisa menggunakan Permen untuk mempermudah proses pencairannya. Kalau perbankan kan harus melewati beberapa tahap," kata Abdullah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Baca juga: Pacu Daya Saing, Kemenperin Fasilitasi Sertifikat Halal IKM Pangan
Menurut dia, penyaluran nanti harus dibentuk sebuah terobosan baru seperti ada yang melalui bank dan sebagian bisa dikucurkan oleh kementerian terkait.
"Ini harus ada terobosan, ini yang harus dilakukan perbaikan prosesnya. Jangan sampai itu membuat masalah tersendiri bagi pelaksanaan program tersebut," ujarnya.
Dia berharap anggaran itu dapat terserap secara maksimal oleh para pelaku UMKM. Sehingga, mereka bisa tetap eksis di tengah krisis ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Masukan kami anggaran yang sudah direncanakan pada hari ini, dapat diserap oleh pengusaha kecil. Prosesnya yang tidak sulit, lebih mudah, tapi pelaksanaan di lapangan bisa lebih baik," kata dia.
(Fakhri Rezy)
