Reuni Ketemu Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani: Menteri Kelautan yang Kakinya Bertato
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam suatu acara. Sri Mulyani pun senang atas reuni dan temu kangen singkat yang sangat menghibur dengan mantan kolega di jajaran menteri Kabinet Kerja.
Pada acara tersebut, hubungan antara Sri Mulyani dengan Susi Pudjiastuti terlihat sangat hangat. Hal tersebut terbukti dengan kedekatan antara keduanya yang masih aktif terhubung melalui aplikasi jejaring sosial Whatsapp (WA) dan candaan yang dilontarkan satu sama lain.
"Cantik dan fresh, bilangnya di WA stres katanya. Don't look like you over," puji Susi seperti dilansir dari Instagram @smindrawati, Jakarta, (6/8/2020).
Baca Juga: Dear Milenial, Sri Mulyani: 22 Tahun Lalu dan ke Depan Kamu di Mana?
Dalam acara tersebut, Susi Pudjiastuti didampingi Komika Kiky Saputri. Kiky pun menanyakan mengenai kedekatan Sri Mulyani dengan Susi Pudjiastuti, seperti apa?
"Pernah dicubit-cubit juga kan Bu Susi, masih ingat? Apa mau dipraktikkan ulang," canda Kiky.
Sri Mulyani pun merespons dengan mengaku bahwa pada awalnya tidak mengenal siapa Susi? Dirinya hanya mengetahui tentang Menteri Kelautan dan Perikanan yang memiliki tato di kaki dan merokok.
Baca Juga: Throwback 22 Tahun Lalu, Cerita Sri Mulyani Bertemu Jokowi saat Krisis Ekonomi 1998
"Bu Susi itu ya, out of nowhere, datang ke Washington DC. Waktu itu aku tidak kenal yang namanya Ibu Susi. Aku kenal sih, ada Menteri Kelautan yang kakinya bertato dan merokok," pungkas Sri Mulyani.
Kedekatan Susi dan Sri Mulyani terlihat juga dari hobi yang sama. Di mana keduanya mengaku kerap teriak-teriak saat stres.
"Kalau lagi kesel nyalain musik paling keras di kamar mandi dan teriak-teriak," tuturnya.
Kiky juga menanyakan soal pekerjaan Menteri Keuangan di tengah pandemi saat ini. Apakah selama pandemi semakin berat?
"Ibu berarti kan pekerjaannya makin berat di tengah pandemi. Tidak ada pandemi aja ibu ngurusin uang, utang, itu bagaimana bu," tanya Kiky.
Sri Mulyani pun menjawab, bahwa jangan selalu memiliki imajinasi miskin walaupun harus mengurus tentang uang terus-menerus.
"Aku kalau keuangan yang lain, kalau bunga juga. Bunga dari utang. Imajinasi itu tidak selalu harus miskin, walaupun urusin uang dan lain," ujarnya.
