Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merdeka Finansial Tidak Harus Punya Gaji Besar Kok

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 17 Agustus 2020 |19:19 WIB
Merdeka Finansial Tidak Harus Punya Gaji Besar <i>Kok</i>
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Merdeka secara keuangan tidak harus memiliki penghasilan atau gaji yang besar. Karena penghasilan yang kecil pun jika dikelola dengan bijak, bisa menikmati kemerdekaan secara finansial.

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, secara prinsip dasar kebebasan finansial atau keuangan adalah pendapatan yang bisa menutupi pengeluaran. Sehingga, penghasilan sebesar apapun jika pengeluaran juga semakin besar maka belum merdeka secara keuangan.

"Kalau menurut saya bukan besarnya pendapatannya tapi bisa enggak pendapatan itu menutupi pengeluaran itu tadi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Punya Penghasilan Pas-pasan, Asuransi Apa yang Perlu Diutamakan?

Sebagai salah satu contohnya adalah misalnya seseorang memiliki pendapatan sebesar Rp100 juta setiap bulan. Namun pengeluarannya lebih besar yakni Rp150 juta maka bisa disimpulkan bahwa yang bersangkutan belum merdeka secara keuangan.

"Karena misalnya pengeluaran kita dari bisnis kita misalnya Rp100 juta. Tapi ternyata pengeluaran kita ada 150 juta. Artinya itu belum cukup untuk menutupi kebutuhan kita juga. Jadi enggak melulu penghasilan besar bisa bebas keuangan," jelasnya.

Menurut Andi, merdeka secara keuangan atau financial freedom ada beberapa definisi. Pertama adalah ketika seseorang tersebut tidak memiliki utang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement