JAKARTA - Daftar negara yang mengalami resesi ekonomi akibat krisis pandemi virus corona terus bertambah. Kali ini ada Jepang, Malaysia hingga Thailand.
Pandemi virus corona membuat dampak signifikan terhadap ekonomi karena aktivitas masyarakat di seluruh dunia berhenti sebagai upaya mencegah penularan virus. Sektor penerbangan, pariwisata, industri dan lainnya harus merasakan dampak luar biasa karena virus corona.
Okezone pun kembali merangkum daftar negara yang mengalami resesi karena sudah dua kali mengalami pertumbuhan negatif, Rabu (19/8/2020). Tercatat negara paling banyak resesi berasal dari Asia.
Berikut daftar negara yang mengalami resesi ekonomi:
1. Thailand
Ekonomi Thailand terkontraksi 12,2% pada kuartal kedua tahun ini. Menurut Dewan Nasional Ekonomi dan Pembangunan Sosial, investasi, belanja konsumen dan perdagangan terkontraksi secara signifikan.
Ekonomi ini pun menjadi penurunan paling tajam sejak krisis finansial melanda Asia pada akhir 1990-an.
2. Jepang
Ekonomi Jepang mengalami kontraksi yang sangat besar pada kuartal II dan resesi semakin dalam. Ekonomi Jepang menyusut 7,8% pada kuartal II 2020 (Quartal to Quartal/QtQ). Sedangkan secara tahunan, ekonomi Jepang minus 27,8% (year on year/yoy).
Minusnya ekonomi Jepang ini sekaligus menjadi yang terbesar sejak 1980. Hal ini membuat pemerintah Jepang berada dalam tekanan untuk mengambil tindakan yang lebih berani guna mencegah ekonomi terkoreksi lebih dalam lagi.
3. Inggris
Ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam periode April hingga Juni karena Covid-19. Perekonomian Inggris menyusut 20,4% dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Aura Krisis, IMF hingga World Bank Bicara Ekonomi Minus hingga Resesi
Pada kuartal I, pertumbuhan ekonomi minus 2,2%. Dengan kontraksi yang terjadi dua periode menjadi pertanda bahwa Inggris mengalami resesi.
4. Malaysia
Pertumbuhan ekonomi Malaysia tercatat minus 16,5%. Ekonomi Malaysia pun menjadi resesi setelah di kuartal pertama minus hingga 2%.
5. Singapura
Resesi mengalami negara itu setelah kuartal I minus 0,7% dan kuartal II menurun tajam ke angka minus 41,2%. Ini merupakan resesi terburuk sejak 1965.
Baca Juga: Vaksin Corona Ditemukan, Ekonomi Global Bisa Kembali Pulih dari Resesi
6. Korea Selatan
Resesi itu merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 2003. Di mana kuartal I tercatat pertumbuhannya hanya minus 1,3%, kemudian kuartal-II merosot ke minus 3,3%. Resesi itu disebabkan oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh hanya 1,4%.
7. Hong Kong
Negara itu tercatat sudah alami resesi sebanyak empat kuartal secara berturut-turut. Kuartal I minus 9% dan kuartal-II minus 9,1%. Selain karena corona, anjloknya ekonomi di sana juga dipicu tekanan hotspot perselisihan antara China dan Amerika Serikat.
8. Amerika Serikat
Resesi ekonomi ini terburuk sejak 1947. Kuartal I pertumbuhannya hanya minus 5% dan berlanjut kuartal kedua merosot ke minus 32,9%. Hal tersebut disebabkan konsumsi rumah tangga turun 34,6%.