Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menguntungkan Enggak Sih Pakai Jasa Influencer?

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 23 Agustus 2020 |16:05 WIB
Menguntungkan <i>Enggak</i> Sih Pakai Jasa Influencer?
Menguntungkan Pakai Jasa Influencer? (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan penggunaan anggaran pemerintah pusat untuk influencer sebesar Rp90,45 miliar. Anggaran ini untuk sosialisasi kebijakan sepanjang tahun 2014 sampai 2019.

Lantas seberapa efektifkah penggunaan influencer untuk mempromosikan kebijakan pemerintah? Lalu, apakah penggunaan influencer ini menguntungkan atau hanya menghambur-hamburkan uang?

Baca Juga: Mau Jadi Influencer yang Sukses? Ini Tipsnya 

Pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan, efektif atau tidaknya tergantung bagaimana cara mempromosikannya. Namun jika melihat secara keseluruhan, media sosial kini menjadi salah satu alternatif untuk memberikan informasi pada era digital ini.

"Era digital sudah tidak bisa dihindari, karena bentuk komunikasi ke publik itu kan penting," ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (23/8/2020).

Menurut Enda, saat ini penyebaran informasi beragam bentuknya. Pertama adalah lewat media mainstream seperti televisi, radio, media cetak maupun media elektronik termasuk online.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement