5 Langkah Hadapi Musim Kemarau, Ingat Manajemen Air!
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dalam mengantisipasi musim kemarau panjang. Upaya ini dilakukan supaya petani dan masyarakat tidak jadi pihak yang merugi.
Memasuki musim kemarau, beberapa wilayah akan mengalami musim kering yang diprediksi mempengaruhi produksi pangan. Untuk itu Kementerian Pertanian menyiapkan langkah mitigasi seperti pertama, kemarau panjang di Indonesia merupakan prediksi yang diberikan Food and Agriculture Organization (FAO). Prediksi ini perlu disikapi dengan bijak melalui penyusunan langkah antisipasi.
Baca Juga: 5 Teknologi Andalan yang Bantu Industri Pertanian Indonesia
"Kedua, pentingnya irigasi. Irigasi yang menjadi urat nadi pertanian perlu dikelola dengan baik untuk menghindari dampak kemarau panjang," tulis Instagram @kementerianpertanian, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Ketiga, Kementan RI melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) akan mengelola jaringan irigasi lewat operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Baca Juga: Rahasia Keberhasilan Pertanian yang Harus Diketahui
Keempat, solusi irigasi perpompaan. Solusi yang ditawarkan Kementan seperti di daerah Tasikmalaya adalah lewat bantuan irigasi perpompaan.
Kelima, dampak positif. Dengan manajemen irigasi perpompaan luas lahan yang terairi semasa musim kemarau bisa bertambah banyak.
(Feby Novalius)
