Sementara itu, perseroan telah membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1.721,4 miliar dalam semester pertama tahun 2020 dengan laba kotor sebesar Rp850,4 Miliar dan Laba Bersih sebesar Rp116,7 Miliar.
BACA JUGA : BTN Optimis Raih Laba hingga Rp1,2 Triliun di Akhir 2020
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa perseroan memiliki total 761,3 hektar lahan dimana seluas 323,8 hektar dalam pengembangan dan seluas 437,5 hektar untuk pengembangan mendatang. Untuk lahan dalam pengembangan terletak di Jakarta dan sekitarnya seluas 59,1 hektar, Karawang seluas 5,7 hektar, Bogor seluas 91,2 hektar, Bandung seluas 117,0 hektar, Batam seluas 40,8 hektar, Medan seluas 5,2 hektar dan Balikpapan seluas 4,9 hektar.
Sedamglam untuk pengembangan di masa depan, APLN memiliki lahan di Jakarta seluas 30,1 hektar, Karawang seluas 374,3 hektar, Bandung seluas 10,7 hektar, Bali seluas 7,4 hektar dan Makassar seluas 15 hektar. (*)
(Shifa Putri)