JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) melakukan penyesuaian produksi batu bara akibat pandemi Covid-19. Perusahaan tambang pelat merah ini memproyeksikan produksi sebesar 25 juta sampai Desember 2020.
Direktur Keuangan Bukit Asam Mega Satria mengatakan, alasan penyesuaian produksi batu bara dilatarbelakangi terjadinya penurunan permintaan batu bara, baik pasar ekspor maupun domestik.
Baca Juga: 90% Laba untuk Dividen, PTBA: Tidak Pengaruhi Likuiditas Perseroan
"Kami pahami bahwa di kuartal II kemarin beberapa negara melakukan lockdown sehingga memberikan dampak permintaan batu bara. Demikian untuk pasar domestik yang diserap grup PLN," ujar Satria dalam Public Expose Live, Kamis (27/8/2020).
Dengan penyesuaian produksi atau penjualan batu bara di tahun ini, PTBA akan berupaya melakukan berbagai efisiensi dan ekspansi pasar baru.