Selain itu, kendala lainnya adalah yaitu produk yang dihasilkan oleh seorang peneliti dalam menjalani usaha startup tak laku di pasaran. Ini dikarenakan saat proses penciptaan produknya kurang melakukan survei ke masyarakat.
“Misalnya bagaimana mereka memasuki pasar. Barangkali karena peneliti atau inovator itu banyak menghasilkan produk-produk yang mereka hasilkan tidak laku di pasar,” ujarnya.
Dia menyebut, akademisi, pebisnis dan pemerintah diharuskan untuk duduk bersama menciptakan kebijakan yang ramah kepada pelaku usaha startup. Sehingga, banyak yang menanamkan modalnya untuk berinvestasi di Tanah Air.
“Kita mengharapkan bahwa para peneliti bisa kita hubungkan untuk kita kerja sama pada pihak-pihak yang bisa memberikan bantuan dalam mengembangkan suatu usaha,” kata dia.(kmj)
(Fakhri Rezy)