Patah Hati Jangan Sampai Dompet Menangis Juga, Begini Cara Bangkitnya
JAKARTA - Terkadang sebuah perpisahan menjadi hal sulit yang dihadapi dalam hidup ini. Putus cinta hingga perceraian, keduanya memiliki dampak besar, termasuk dalam urusan finansial.
Banyak orang yang sedang patah hati menghabiskan uangnya. Contohnya saja, dengan berbelanja, travelling, makan enak di restoran, dan lainnya biasa dilakukan sebagai obat guna menyenangkan hati.
Baca juga: Begini Cara Mengatur Gaji Tambahan Rp1,2 Juta dari Jokowi
Melansir dari laman pribadi Prita Ghozie, Jakarta, Minggu (30/8/2020), penelitian menunjukkan bahwa belanja dapat dapat meningkatkan suasana hati, setidaknya untuk sementara Hanya saja jangan berlebihan dan dilakukan terus-menerus. Agar kondisi patah hati tidak menghancurkan kondisi keuangan, berikut financial checklist yang dapat dilakukan:
1. Jika ada rekening bersama, segera ubah password
Tujuannya agar tidak ada pihak yang dapat menarik dana tanpa sepengetahuan yang lain. Saling dewasa dan jujur untuk menutup rekening bersama dengan baik dan mengembalikan dana yang menjadi milik masing-masing.
Baca juga: Cara Hitung Pengeluaran Daya Listrik di Rumah
Khusus bagi pasangan bercerai, maka sebaiknya merujuk pada perjanjian pisah-harta.
2. Selesaikan fasilitas pinjaman yang diambil berdua
Apabila sebelumnya memiliki fasilitas pinjaman yang diambil berdua, maka segera bereskan pengaturannya kepada pihak lembaga keuangan. Jangan sampai rapor kredit memburuk hanya karena gagal dalam penyelesaian kewajiban.
3. Bagi budget untuk menyenangkan hati
Untuk diri sendiri bagilah bujet dengan alokasi Living, Saving, Playing. Pahami bahwa berhak menggunakan jatah playing untuk melakukan hal yang disukai.
Misalnya, membeli barang yang diinginkan selama ini, perawatan di spa, mengambil kursus, dan lainnya. Tapi ingat, hanya gunakan jatah uang yang ada di rekening Playing.
4. Ambil jurnal dan mulai menulis
Meskipun mungkin tidak hobi menulis, tetapi jurnal akan membantu melepaskan isi hati, tanpa harus diumbar di umum melalui media sosial. Percaya atau tidak, untuk mengumbar kekesalan di media sosial juga terkadang butuh biaya, karena siapa yang mau terlihat jelek saat posting fotokan?
5. Start a better self
Patah hati bukan akhir dari segalanya. Jadikan momen ini sebagai langkah menuju yang lebih baik, bukan diri yang baru. Tetaplah jadi diri sendiri, dengan tujuan keuangan yang lebih baik dan rencana yang lebih baik.
(Fakhri Rezy)
