Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Penjual Online Naik Sebanyak 1,8 Juta Orang Selama Covid-19

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 08 September 2020 |16:29 WIB
Jumlah Penjual <i>Online</i> Naik Sebanyak 1,8 Juta Orang Selama Covid-19
Penjual Online Meningkat Selama Pandemi. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Penjualan online selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia terus meningkat. Para e-commerce pun bersaing menghadirkan produk dengan harga yang dapat menarik minat beli masyarakat.

Menurut VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak, pihaknya mencatat ada 1,8 juta penjual baru selama pandemi ini berlangsung. Kini, total penjual yang ada di lapaknya terhitung mencapai 9 juta akun.

Baca Juga: Laris Manis, Jamu Olahan Kekinian Ramai Diburu Pembeli

"Jadi di Tokopedia sudah hampir 9 juta penjual hampir. Ada 1,8 juta ada kenaikan sejak pandemi," kata Nuraini dalam diskusi secara daring, Selasa (8/9/2020).

Dia menjelaskan, akibat pandemi ini barang- barang yang laku di pasar daring ialah makanan, minuman dan berbagai macam alat kebutuhan rumah tangga. Sehingga, diharapkan kepada penjual online baru agar menyediakan produk-produk tersebut.

Baca Juga: Ciptakan Ketahanan Pangan di Rumah, Yuk Mulai Budidaya Wortel

"Kategori makanan dan minuman naik signifikan. Kalau misalnya ada yang ingin berusaha itu kategori yang dicoba. Kategori rumah tangga juga naik signifikan. Jadi banyak pembelian kategori rumah tangga untuk mendekor rumahnya. Peningkatanya sampai 5 kali lipat. Orang selama di rumah jadi lebih kreatif ingin mendekor rumahnya," ujarnya.

Dia menyebut total laki-laki dan perempuan yang merambah pasar daring jumlahnya hampir sama.

"Peningkatan perempuan dan laki-laki sama. Secara umum hampir 2 juta UMKM baru," kata dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement