JAKARTA - Pemerintah menilai kondisi pasar keuangan masih akan terjadi ketidakpastian. Hal ini dikarenakan sentimen negatif yang terjadi bisa mempengaruhi pasar keuangan di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan capital outflow, stabilitas nilai tukar mata uang rupiah juga terganggu lantaran dipengaruhi faktor fundamental dan sentimental.
Baca Juga: Dibanding Pasar, Kasus Covid-19 Terbanyak dari Perkantoran
"Sentimen ini dipicu ketidakpastian dan kepanikan, sehingga harapan kami kita tidak membuat kejutan hal yang sudah dilakukan, konteks itu saja," kata Airlangga dalam diskusi virtual yang diunggah Youtube di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Kata dia, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga saat ini belum dicabut. Mikro manajemen perlu dibenahi dan diperkuat agar penularan wabah bisa dikendalikan.