Kemenparekraf Bocorkan Hotel yang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan hotel-hotel agar dapat menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Hal ini untuk dapat menampung banyaknya pasien di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan industri perhotelan untuk akomodasi pasien orang tanpa gejala (OTG) dan orang dengan gejala ringan. Nantinya mereka akan diisolasi di hotel dengan dilengkapi fasilitas kesehatan.
Baca juga: Masih Lesu, Kamar Hotel Cuma Terisi 19% pada Juni 2020
"Kemenkes akan menyediakan tenaga kesehatan untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di hotel, termasuk menyediakan prasarana dan sarana seperti obat, tenaga medis, dan lain-lain," ujarnya dalam konferensi virtual, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Dirinya mengatakan, jumlah fasilitas yang disediakan akan menampung sekira 14.000 pasien dari bulan ini hingga Desember. Di mana akan memberikan fasilitas isolasi selama 14 hari karantina untuk tiap pasien.
Baca juga: Virus Corona Buat Bisnis Hotel Babak Belur di Kuartal Pertama
Dirinya pun membeberkan ada beberapa hotel yang berdasarkan protokol kesehatan sudah siap. Terutama untuk di Jakarta, Bali dan Kalimantan Selatan.
"Sementara ini hotel yang berdasarkan protokol kesehatan telah siap adalah Yellow Hotel, Ibis, Pop Hotel, Mercure Hotel dan Novotel di wilayah jabodetabek. Lalu Ibis Kota Bali, dan Novotel Banjar Baru di Kalsel," ujarnya.
Baca juga: Satgas PEN Kejar Target Habiskan Rp100 Triliun Sampai Akhir September
Dirinya pun membuka kesempatan untuk hotel-hotel lainnya untuk bergabung berpartisipasi. Hal ini guna menekan penyebaran Covid-19.(rzy)
(Rani Hardjanti)
