JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, sepanjang kuartal III 2020 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tetap anjlok alias sepi. Itu karena penyebaran Covid-19 dalam negeri yang diproyeksi pemerintah masih terus terjadi hingga awal 2021.
Meski begitu, Kementerian BUMN optimis bila kunjungan wisman ke Indonesia mulai terjadi di kuartal IV tahun ini. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam Webinar BUMN, Sabtu 19 September 2020.
Baca Juga: Ini Keunggulan UMKM Indonesia
Arya menceritakan, saat mengunjungi salah satu kawasan wisata dalam negeri, dia sempat mendatangi pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjajakan dagangan di sekitar area wisata. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa penyebaran virus masih akan terjadi dan karenanya kunjungan wisman pada Agustus hingga September tahun ini diperkirakan masih sepi.
"Saya cerita bahwa, corona akan sangat panjang dan wisatawan mancanegara datangnya di kuartal IV (2020), saya bilang tahun depan dan bukan Agustus-September," ujar Arya, dikutip pada, Minggu (20/9/2020).
Baca Juga: Lagi Pandemi Covid-19, Usaha Mahar Pernikahan Justru Ramai Dicari Calon Pengantin
Mendengar penjelasan tersebut sejumlah pedagang merasa shock. Mereka menilai minimnya kunjungan wisman sangat mempengaruhi pendapatan yang menjadi sumber penghidupan mereka setiap harinya. Belum lagi, ketiadaan wisman pada kuartal ke-III tahun ini masih akan menjadi persoalan pajang bagi UMKM di sekitar kawasan wisata.
"Mereka (pedagang) shock. Katanya, apa yang bisa kami jual? Kami kerjakan. Kalau beternak di sini enggak ada rumput buat makan ternak. Kami kerja apa? Katanya. Ternyata ini real yang kita hadapi di lapangan," kata Arya.