Manfaatkan Teknologi, UMKM Tembus Pasar Global
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong peningkatan permintaan produk UMKM di tengah pandemi COVID-19.
“Gerakan Bangga Buatan Indonesia menurut saya ini sangat penting, terutama untuk mendorong produk UMKM yang bergerak di bidang fesyen, home decor, dan pernak-pernik khas daerah,” kata Teten Masduki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Produk-produk UMKM memiliki keunggulan yang sangat diminati pasar global sebelum pandemi terjadi.
Baca Juga: Ini Keunggulan UMKM Indonesia
Untuk itu, Teten berharap, melalui gerakan tersebut UMKM di Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi yang telah menyebabkan kendala dari sisi “supply” dan “demand”.
“Kita punya keunggulan domestik berupa ketersediaan bahan baku, baik bahan endemik maupun hasil tambang, dan saya kira kita kaya dengan budaya seni yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk produksi pernak-pernik di Indonesia,” katanya.
Teten menegaskan bahwa kekuatan UMKM Indonesia ada pada “custom culture” dan bukan produk massal.
Baca Juga: Lagi Pandemi Covid-19, Usaha Mahar Pernikahan Justru Ramai Dicari Calon Pengantin
“Ini penting kita perkuat melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar daya beli mereka meningkat dan tidak ragu membeli produk pernak pernik yang dihasilkan UMKM,” katanya.
Pihaknya berupaya terus melakukan pendampingan dan pembinaan agar UMKM siap dan dapat terus bertahan mengembangkan usahanya di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.
“Sebelum pandemi, produk fesyen, home decor, dan pernak pernik seperti perhiasan berbahan baku endemik, juga logam dari UMKM kita itu cukup besar permintaan di luar negeri. Dan ini sudah masuk dalam top list untuk dikurasi ke pasar global. Sayang ketika pandemi, permintaan global terganggu,” katanya.
