"Peningkatan kinerja realisasi Belanja Pemerintah Pusat tersebut antara lain dipengaruhi oleh realisasi bantuan sosial yang mencapai Rp139,14 triliun atau sekitar 81,5% dari pagu Perpres 72/2020," jelasnya.
Baca Juga: Defisit Kian Melebar, APBN 2020 Tekor Rp500 Triliun
Sementara itu, realisasi bansos tersebut tumbuh 76,88% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya terutama karena didorong adanya perluasan bansos untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Sedangkan realisasi belanja subsidi yang terdiri dari subsidi energi dan subsidi non energi sampai dengan akhir Agustus 2020 mencapai Rp95,27 triliun atau 49,61% dari target pada APBN-Perpres72/2020, dengan capaian realisasi lebih rendah 7,90% (yoy) akibat terutama oleh masih rendahnya harga minyak mentah (ICP).
(Feby Novalius)