NEW YORK - Harga emas memperpanjang penurunannya pada perdagangan Rabu (23/9/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan dolar yang menguat di tengah investor dibayangi ketidakpastian perekonomian.
Melansir CNBC, Jakarta, Kamis (24/9/2020), harga emas di pasar spot turun 1,5% ke USD1.870,11 per ons, bahkan dalam pergerakannya sempat menyentuh level terendah sejak 12 Agustus di USD.1865,03. Harga emas berjangka AS turun 1,8% ke USD1.870,11 per ons.
Baca juga: Harga Emas Kian Terpuruk karena Kuatnya Dolar AS
"Emas saat ini mengambil isyarat dari dolar ... dan kekuatan dolar terus membebani emas," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.
Indeks dolar mencapai tertinggi delapan minggu, meredupkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. Harga emas turun, meskipun saham AS melemah setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS turun pada bulan September.
Baca juga: Daftar Harga Emas Antam yang Semakin Turun, Paling Murah Rp500.000-an